Powered By Blogger

Wednesday, December 28, 2016

Yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Anda Berhenti Merokok

Apakah anda seorang perokok?Hasil gambar untuk rokok ilustrasi

Bagi anda seorang perokok aktif, merokok merupakan sebuah kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. Apa lagi jika aktifitas tersebut sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Merokok sering kali dianggap sebagai sesuatu yang keren, bisa menghilangkan stres, penghilang kantuk, dan penghangat badan. Namun kenyataannya, merokok bisa merusak tubuh sang perokok.

Sebagian perokok sudah mengetahui efek berbahaya dari aktifitas ini, namun harus diakui, efek candu yang ada dalam rokok yang disebabkan oleh nikotin sangat kuat membelenggu keinginan untuk berhenti. Tak jarang upaya untuk berhenti merokok kemudian terhenti di beberapa hari setelah terakhir kali merokok.

Nah, bagi anda yang masih belum berhenti dan sedang mempertimbangkan untuk berhenti, berikut saya paparkan beberapa hal yang akan terjadi ketika asap rokok berhenti memasuki tubuh anda.

20 menit

Salah satu efek merokok adalah tekanan darah serta laju jantung yang meningkat akibat nikotin yang meracuni sistem peredaran darah. Manfaat dari berhenti merokok sudah dapat terlihat sejak hitungan menit pertama. Kurang lebih 20 menit setelah rokok terakhir, detak jantung Anda akan mulai menurun dan stabil ke tingkat normal.

2 jam

Ujung-ujung jari tangan dan kaki Anda akan mulai terasa hangat akibat sirkulasi darah periferal yang memulih secara bertahap. Namun awas! Dalam periode waktu ini Anda akan rentan mengalami “sakaw” nikotin.
Tanda dan gejala awal dari sakaw nikotin, termasuk:
  • ngidam parah
  • kecemasan, tegang, frustasi
  • mengantuk atau insomnia
  • peningkatan nafsu makan
  • kesemutan di telapak tangan atau kaki
  • berkeringat
  • sakit kepala

8-12 jam

Karbon monoksida jika dikonsumsi dalam jumlah besar akan menggantikan oksigen untuk mengikat diri pada sel darah merah dan menyebabkan berbagai masalah jantung.
8 jam pertama setelah Anda berhenti merokok, kadar karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun dan tergantikan dengan oksigen.

24 jam

Peluang serangan jantung pada kelompok perokok lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok bukan perokok, mencapai 70%. Kabar baiknya, setelah 24 jam dari rokok terakhir Anda, risiko serangan jantung yang selama ini menghantui Anda akan menurun secara bertahap.
Paru-paru Anda juga akan mulai melunturkan lendir dan zat-zat racun yang menempel menghalangi jalur pernapasan Anda. Perhatikan pula gejala “sakaw” yang biasa muncul di fase ini. Seiring dengan kinerja paru yang mulai membaik, Anda mungkin akan mengalami gejala flu umum (sakit tenggorokan, batuk, dan permasalahan pernapasan lainnya).

48 jam

Nikotin menyebabkan kecanduan kimiawi yang memberikan sinyal pada tubuh Anda untuk memenuhi kebutuhan kadar nikotin hingga kadar tertentu dalam waktu yang pasti. Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi, candu rokok bisa mengakibatkan penumpulan indera, terutama indera penciuman dan perasa.
Setelah 48 jam, ujung-ujung saraf akan tumbuh kembali sehingga kedua indera tersebut akan bekerja seperti sedia kala.

3 hari

Pada tahap ini, seluruh kadar nikotin yang tersisa dalam tubuh Anda akan menghilang seluruhnya. Kabar buruknya, di fase ini pulalah gejala “sakaw” akan rentan timbul dan meningkat. Anda mungkin akan mengalami mual, kram, dan berbagai masalah emosional sebagai tambahan dari gejala awal putus nikotin.
Ketegangan dan rasa ngidam akan perlahan menumpuk selama fase ini, terkadang hingga tidak tertahankan.
Untuk melawan “sakaw”, hadiahkan atau manjakan diri Anda atas rekor personal pencapaian bersih dari rokok saat ini. Gunakan uang rokok untuk membeli baju, misalnya, atau sepatu lari yang sudah lama Anda idam-idamkan.

2-12 minggu

Merokok memengaruhi sirkulasi darah Anda, membuat segala aktivitas fisik yang Anda jalankan terasa berat dan menyiksa. Akibatnya, kesehatan tubuh Anda menurun.

Setelah berminggu-minggu lepas dari cengkeraman nikotin, kini Anda bisa berolahraga atau melakukan rutinitas fisik lainnya tanpa perlu merasa sakit dan kecapekan. Pemulihan tenaga ini disebabkan oleh proses regeneratif tubuh yang mulai aktif kembali. Fungsi paru dan pernapasan Anda juga akan mulai membaik.
Umumnya, gejala “sakaw” akan mulai menurun saat seseorang berhasil mencapai fase ini.

3-9 bulan

Berbulan-bulan setelah Anda bebas rokok, kesehatan tubuh Anda akan semakin meningkat. Batuk-batuk, suara mengi, dan kesulitan bernapas akibat merokok yang selama ini Anda keluhkan akan perlahan menghilang seiring dengan proses regeneratif paru-paru Anda.
Gejala sakaw akan hilang sama sekali di tahap ini.

1 tahun

Fase ini merupakan batu loncatan yang sangat monumental untuk Anda.
Rokok merusak dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan pada arteri akibat zat berlemak (atheroma) yang menumpuk. Setelah satu tahun benar-benar terbebas dari merokok, risiko berbagai penyakit jantung (jantung koroner, angina, stroke) akan menurun drastis hingga 50% jika dibandingkan saat Anda masih merokok.

5 tahun 

Sejumlah zat dilepaskan dalam proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.

10 tahun 

Para perokok memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50% dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok, resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.

15 tahun 

15 tahun tanpa merokok akan membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.

Manfaat jangka panjang dari menghentikan kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi, saat Anda aktif dan merasa luar biasa.

Hasil gambar untuk getting free


Nah, jadi bagaimana?

Sudah bisa mempertimbangkan untuk berhenti merokok?


Semoga bermanfaat ya...

Terima kasih sudah mampir.. :)

No comments:

Post a Comment