Halo sobat sehat...!!!! ^o^)/
Tetap Sehat...Tetap Cerdas...!!
Kita ketemu lagi dengan topik seputar tips menjadi konsumen cerdas. ^0^)/
Dan topi yang akan kita bahas kali ini masih berhubungan dengan post sebelumnya mengenai produk komsumsi sehari-hari yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Produk ini pastinya sering sekali sobat sehat konsumsi karena sensasi karbonasi serta aneka rasa yang menggoda lidah pasti disukai banyak konsumen.
Ya, yang akan kita bahas adalah produk softdrink lebih tepatnya minuman bersoda. Produk ini pastilah sudah akrab di lidah para sobat sehat, bahkan mungkin saja sobat sehat ada yang ketagihan pada minuman ini.
Jika seobat sehat sangat menyukainya, sebaiknya sobat sehat berfikir kembali karena dibalik sensasi rasanya yang (katanya) menyegarkan, ternyata menyimpan dampak yang berbahaya bagi kesehatan terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Oke, dari pada banyak bacot..
Let's cekidot..
^o^)/
Bahaya Minuman Bersoda:
Membahayakan Ginjal
Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut
terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali
sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan
penurunan fungsinya.
Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda,
yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi
gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak
cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi
gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan
membahayakan.
Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu
penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika
Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan
diabetes, stroke dan kerusakan jantung korone juga bisa terjadi. Perlu
dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya karena faktor
keturunan. Orang yang asalnya normal pun bisa menderita penyakit
diabetes.
Meningkatkan Risiko Obesitas
Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh
bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah
dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas.
Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi.
Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika
Serikat mengkonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah
makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang
menderita obesitas.
Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya
penyakit-penyakit lain. Di antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung
koroner, dan berbagai penyakit serius lainnya.
Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh
Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu
penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang.
Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam
tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.
Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini.
Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan
yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja
pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak
daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuma bersoda.
Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas
Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda
dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam
penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman
bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.
Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman
bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker
pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.
Meningkatkan Kerusakan pada Gigi
Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi
akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat
kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu,
asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan
kalsium gigi.
Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein
Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai
zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai
efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak.
Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan
lain-lain.
Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya
Anda segera mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain yang
bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih,
teh hijau, teh hitam, jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu,
Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit serius yang mengancam
tubuh.
Hm..
Bagaimana sobat sehat?
Masih tertarik untuk mengkonsumsi minuman soda?
Semua pilihan kembali kepada sobat sehat sekalian.
Tapi ingat...!!
Jadilah Konsumen Cerdas, Manusia Sehat..
*Salam Sehat*
Sumber: www.doktersehat.com
No comments:
Post a Comment