Hai sobat sehat...!!!
^o^)/
^o^)/
Selalu cerdas, Selalu sehat..!!
Kembali lagi dengan postingan seputar gaya hidup sehat dan tips menjadi konsumen cerdas. Dan kali ini topik pembahasan kita tak lagi membahas produk makanan/minuman modern. Namun, yang akan kita bahas hari ini adalah.. Produk Organik..!!
Sebagian besar sobat sehat pasti telah mendengar istilah produk organik. Ya.. Produk organik semakin mentereng pamornya dikalangan masyarakat karena diketahui memiliki banyak khasiat dibandingkan produk-produk kebanyakan. Apa lagi produk organik dapat dengan ditemukan di supermarket-supermarket di kota-kota besar. Selain tentu saja kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan bahaya yang ditimbulkan oleh produk makanan modern yang cenderung banyak menggunakan senyawa kimia sintetis.
Nah, sebenarnya apa sih produk organik itu??
Produk (makanan) organik secara sederhana dapat didefinisikan sebagai segala macam bahan makanan (tumbuhan maupun hewani) yang pada pertumbuhan atau pemeliharaannya menggunakan sesedikit mungkin (atau tidak sama sekali) senyawa kimia tambahan (senyawa non-organik). Oleh karena itu, pada pemeliharaan produk organik, kita ambil saja contohnya sayuran organik, penanamannya tidak melibatkan penambahan pestisida kimia, pupun non-organik, atau pun modifikasi genetis. Jadi produk organik ini benar-benar tumbuh dalam kondisi yang alami. Sementara, untuk produk hewani, pakan yang diberikan adalah pakan yang bersifat alami. Bukan merupakan produk dari industri pakan modern yang telah dicampur dengan bahan kimia. pakan yang diberikan biasanya berupa sayuran sisa atau pun pakan dari bahan-bahan alami lainnya.
Lalu, apa keunggulan produk organik dibandingkan produk yang biasa dijual di pasaran ??
Secara kuantitas (jumlah), mungkin produk organik tidak banyak menghasilkan seperti produk-produk umum. Hal ini dikarenakan tidak adanya tambahan produk kimia sintetis dalam perkembangannya sehingga secara ukuran tidak cukup besar. Namun, dari segi kualitas ternyata produk organik memiliki kandungan yang lebih baik dibandingkan produk umum. Nah untuk lebih jelas berikut keunggulan dan manfaat dari produk organik:
Memiliki antioksidan 50% lebih banyak
Menurut
sebuah penelitian yang dibiayai oleh Uni Eropa, buah dan sayuran
organik memiliki 50% lebih banyak antioksidan, yang dipercaya para ahli
dapat menurunkan resiko penyakit kanker dan jantung. Makanan organik
juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral seperti besi dan zinc.
Menurut penelitian terkini yang lain, makanan organik lebih dapat
melawan kanker dan orang yang memakan makanan organik, kekebalan
tubuhnya meningkat, tidur lebih nyenyak, dan berat badannya lebih ringan
dari pada yang mengkonsumsi makanan non-organik.
Rasa yang lebih lezat
Buah
dan sayuran organik memiliki rasa yang lebih enak daripada yang
non-organik. Itulah mengapa banyak restoran terkenal menggunakan produk
organik. Saat ini sebagian besar buah dan sayuran dimodifikasi agar
terlihat bagus dan awet. Stroberi di supermarket mungkin saja terlihat
segar, tetapi stroberi tidak ada rasanya. Bagaimanapun juga buah organik
yang segar memiliki rasa yang sangat enak.
Lebih aman untuk bayi dan anak anda
Kelebihan
utama dari makanan organik paling dirasakan oleh bayi anda. Rata-rata
bayi lahir dengan 200 zat yang mengandung toksin dan karsinogen dalam
tubuhnya. Pada saat mencapai umur 2 tahun sebagian besar kadar toksin
mencapai batas yang mematikan. Dengan memberi makan anak anda dengan
makanan organik, akan menurunkan jumlah karsinogen dalam darahnya hingga
hanya 1/6 bagian dibandingkan jika anda memberi mereka makanan
non-organik. Sehingga dapat menurunkan kemungkinan terserang
bermacam-macam penyakit secara signifikan. Oleh karena itu, sangat
penting bagi bayi dan anak-anak untuk mengkonsumsi makanan organik.
Radiasi?
Apakah
anda pernah merasa heran mengapa di supermarket, buah dan sayuran
organik lebih cepat busuk atau layu? Alasannya adalah karena sebagian
besar makanan disinar (radiasi). Radiasi bertujuan untuk membunuh
bakteri dan dapat mengawetkan makanan. Tetapi juga mengubah struktur
molekul dan daya hidup makanan. Beberapa metode radiasi menggunakan
bahan radioaktif, yang lainnya menggunakan banyak energi elektron, atau
sinar X. Saya tidak tahu pendapat anda, tetapi saya lebih memilih agar
makanan yang saya konsumsi murni dan tidak diradiasi. Jadi salah satu
keuntungan makanan organik adalah masih memiliki daya hidup (life
force). Biji organik yang masih mentah bisa tumbuh, tetapi biji yang
sudah dimasak dan diradiasi tidak dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
Itulah yang disebut sebagai daya hidup.
Rekayasa Genetika yang Dirahasiakan
Toko
makanan organik tidak menjual makanan hasil rekayasa genetika. Makanan
hasil rekayasa genetika diindikasikan dapat menimbulkan alergi dan
menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Binatang yang Sehat
Daging,
ikan dan ayam organik lebih menyehatkan untuk anda. Peternakan organik
tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, hormon pertumbuhan atau
antibiotik. Pestisida pada peternakan non-organik tidak hanya
mempengaruhi hewan yang memakannya. Pestisida menumpuk didalam jaringan
tubuh hewan tersebut (terutama di jaringan lemak). Hewan yang berada
pada posisi teratas rantai makanan akan memiliki kadar tertinggi dari
bahan kimia tersebut. Sapi dan ayam akan menyimpan sebagian besar
pestisida yang pernah dimakannya (secara langsung atau tidak langsung).
Binatang di peternakan diberi sejumlah besar ikan (yang sudah terkena
polusi), atau makanan yang sudah disemprot pestisida atau makanan yang
tidak alami seperti yang dimakan hewan-hewan liar.
Salah
satu kelebihan makanan organik adalah bahwa peternakan organik
memperlakukan binatang ternak mereka dengan lebih baik. Mereka
mengutamakan kesejahteraan binatangnya. Sehingga binatang ternak
tersebut menjadi lebih sehat.
Ramah lingkungan
Fakta
berbicara bahwa makanan organik sangat baik untuk lingkungan. Metode
pertanian konvensional menyebabkan pengikisan tanah dan menggunakan
pestisida berbahaya, yang hanya akan hilang setelah berabad-abad.
Pikirkan tentang DDT, meskipun nampak tidak berbahaya tetapi sangat
buruk untuk kesehatan anda. Meskipun pestisida ini telah dilarang selama
beberapa tahun belakangan ini, tetapi kenyataannya DDT tetap ditemukan
hampir di seluruh air, manusia dan hewan di dunia. Sejalan dengan waktu,
pengendali hama buatan saat ini semakin tidak efektif jadi
penggunaannya harus terus ditingkatkan dosisnya atau sampai metode lain
ditemukan. Salah satu keuntungan makanan organik adalah dengan
membelinya dapat memberikan pengaruh positif untuk lingkungan, serta
hewan dan manusia yang hidup di dalamnya.
Nah, sobat sehat telah melihat keunggulan dari produk organik. Lalu, apa efeknya jika dikonsumsi secara terus menerus?
Jika melihat kembali perbedaan antara produk organik dan non organik tentu saja kita dapat memperkirakan dampak yang akan kita dapatkan dalam mengkonsumsi produk organik. Produk organik tumbuh tanpa menggunakan senyawa kimia sintetis seperti pestisida, pupuk atau pun modifikasi genetis. Oleh karena itu, efek yang ditimbulkan pada tubuh pun akan lebih aman dibandingkan produk yang umum di pasaran. Produk organik juga memiliki kandungan anti okasidan yang lebih 50% dari pada produk biasa. Kandungan Zinc serta mineral lainnya juga sangat baik sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan tentu saja memperpanjang usia.
Apa kah konsumsi produk organik dapat menjaga kecantikan?
Jawabannya tentu saja.. YA..
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, produk organik mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat menjaga kesehatan kulit dari pengaruh radikal bebas dan polusi. Sehingga kulit akan tetap terjaga dan anda akan terlihat lebih segar. Selain itu, tanpa adanya kandungan senyawa kimia sintetis, maka mencegah penuaan yang terjadi dalam tubuh.
Huppp...
Sudah cukup jelas kan bagaimana keunggulan produk organik itu?
Sekarang sobat sehat bisa memilih apakah mulai membiasakan diri untuk mengkonsumsi produk organik atau masih setia dengan konsumsi produk umum pasaran?
Saatnya menjadi konsumen cerdas, manusia sehat..
Semoga bermanfaat..
Salam sehat..
\(^o^)/