Powered By Blogger

Thursday, April 19, 2012

Pilih Susu Cair atau Susu Bubuk?

         vs  

Hampir semua orang ngebaca tulisan ini pasti pernah minum susu, entah itu susu asli dari ibu atau pun susu sapi. Setiap orang tentu tidak mungkin terus-terus mengkonsumsi susu dari ibu atau yang dikenal dengan (ASI). Ya iya lah, masa udah gede masih netek susu emak (-____-). Oleh karena itu pastilah anak-anak yang beranjak gede dan orang dewasa mengkonsumsi susu sapi, baik yang masih segar maupun yang sudah melalui olahan.

Dari sini kita mulai membahas antara susu bubuk dan susu cair.
Apa sih bedanya?
Ya jelas lah kalo susu cair masih berbentuk cair dan susu bubuk udah dalam bentuk kering (bubuk).
Kalo begitu, mana yang lebih baik?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, terlebih dahulu kita harus mengenal antara susu bubuk dan susu cair.

Susu cair.
Kita mulai dengan susu cair terlebih dahulu..
Susu cair (sesuai dengan namanya) adalah susu yang masih dalam bentuk cair (ya iya lah, anak te-ka juga tau -____-). Namun, susu cair sendiri dibedakan menjadi 2, yakni susu cair pasteurisasi dan susu cair UHT. Susu cair pasteurisasi adalah susu cair yang diolah dari susu sapi segar yang kemudian dipanasi dengan susu sedang (63-72 derajat Celcius) selama 15 menit untuk membunuh bakteri patogen. Sementara susu UHT adalah susu sapi segar yang dipanaskan dengan suhu tinggi (135-145 derajat Celcius) dalam waktu singkat, yakni 2-5 detik saja. Waktu yang sangat singkat ini bertujuan untuk menjaga kualitas serta kandungan gizi dalam susu.
Waktu penyimpanan sendiri berbeda antara susu pateurisasi dan susu UHT. Susu pateurisasi hanya mampu bertahan 14 hari dengan penyimpanan pada suhu 5-6 derajat Celcius. Sementara susu UHT dapat bertahan lebih lama yakni 6-10 Blan tergantung dari kualitas kemasan. Dari segi nilai Gizi sendiri, meskipun berbeda sedikit namun susu UHT memiliki kandungan Gizi lebih baik karena pemanasan hanya dilakukan sebentar. Akan tetapi biasanya susu UHT yang dijual di pasaran sudah di campur dengan beberapa zat tambahan seperti pemanis dan zat lainnya.

Susu Bubuk.
Lalu bagaimana dengan susu bubuk?
Ternyata susu bubuk adalah susu sapi yang dikeringkan dengan roller dryer atau bisa juga dengan alat spray dryer. Akan tetapi proses ini mengakibatkan 30% kandungan gizi pada susu menjadi rusak. Meskipun begitu masa penyimpanan susu bubuk dapat mencapai 2 tahun!

Nah, dari penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan, bahwa susu cair memiliki kandungan gizi lebih baik dari pada susu bubuk. Akan tetapi perlu diperhatikan juga susu UHT yang anda konsumsi, apakah masih murni atau sudah ditambahkan dengan zat pengawet dan zat tambahan lainnya. Sebisa mungkin konsumsilah susu UHT yang tidak memuat zat tambahan termasuk gula tambahan.

Jadilah konsumen yang cerdas.
*salam hidup Sehat*
\(^o^)/

No comments:

Post a Comment